man 3 bantul Perpustakaan Ulil Albab
Berita

Ini Dia Puncak Kegiatan P5-PPRA MAN 3 Bantul

Administrator

Kontributor

27
Sabtu, 11 November 2023 · 02:09 WIB
Blog Image

MAN 3 Bantul merupakan madrasah yang ditunjuk untuk melaksanakan penerapan Kurikulum Merdeka. Tahun 2023, Mantaba memasuki tahun kedua penerapan Kurikulum Merdeka.

Di antara penerapan Kurikulum Merdeka, MAN 3 Bantul (Mantaba) melaksanakan pembelajaran dengan sistem proyek yang dikenal Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Profil Pelajar Rahmatan Lil’alamin (P5-PPRA).

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnyadengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis projek (project-based learning), yang berbeda dengan pembelajaran berbasis projek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.

 

Adapun Profil Pelajar Rahmatanlil’alamin berfokus pada penanaman moderasi beragama yang dapat diimplementasikan melalui kegiatan yang terprogram dalam proses pembelajaran maupun pembiasaan dalam mendukung sikap moderat.

Pembiasaan ini dibentuk dengan membuat suasana pembelajaran yang menitikberatkan pada proses penyucian jiwa (tazkiyatun nufus), dengan proses bersungguh-sungguh dalam memerangi hawa nafsu (mujahadah) dan mendekatkan diri kepada Allah swt, serta melatih jiwa untuk meninggalkan hal buruk yang buruk (riyadlah).

Dalam P5-PPRA untuk kelas X, Mantaba mengangkat tiga tema, di antaranya kewirausahaan. Melalui projek bertema kewitausahaan siswa tergali untuk kreatif dalam menciptakan gagasan, karya, dan produk yang kreatif. Pelaksanaan projek di MAN 3 Bantul masuk dalam intrakurikuler dan sistem blok.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bertema kewirausahaan ini dilaksanakan selama tiga bulan. Para siswa kelas sepuluh setiap kelas dibagi menjadi 6 kelompok dibimbing guru untuk menciptakan produk inovatif dalam bentuk makanan.

Produk-produk siswa telah dipamerkan dalam kegiatan Panen Karya P5-PPRA yang digelar bersamaan peringatan Sumpah Pemuda & Bulan Bahasa 2023, Selasa (7/11/2023).

Siswa-siswi kelas X tampak antusias menyiapkan produk yang dijual. Beberapa kelompok telah menyiapkan produk dari rumah sehingga siap jual di madrasah.

Adapula kelompok yang memasak langsung produknya di madrasah. Kegiatan ini merupakan puncak tahap aksi P5-PPRA. Sebelumnya, siswa telah lima hari memproduksi dan menjual makanan.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Sumarna MPd menjelaskan, proyek bertema kewirausahaan ini bertujuan memberikan pengalaman dan wawasan dalam berwirausaha kepada siswa dan sebagai bekal hidup masa depan.

“Dengan kegiatan Market Day diharapkan, siswa berperan aktif sehingga tujuan pelaksanaan kegiatan akan tercapai. Setiap kelas X membuka lapak dengan menjual produk yang dihasilkan siswa dalam bentuk olahan makanan yang kreatif dan mengangkat kearifan lokal,” jelas Sumarna.

Kepala Madrasah, Drs Syamsul Huda MPd turut memantau pelaksanaan kegiatan memberikan apresiasi dan mendukung program tersebut.

“Kesuksesan hidup tak semata ditentukan penguasaan bidang akademik. Namun, juga perlu keterampilan yang diperoleh melalui pengalaman,“ tandas Huda.

Suasana transaksi jual beli di area Panen Karya semakin ramai dengan hadirnya guru, pegawai yang turut mendukung dengan membeli berbagai produk yang ditawarkan.

Alhamdulillah produk kami laris terjual. Setelah berjualan rasanya senang sekali, meskipun capek, capeknya tergantikan dengan hasil yang kami dapatkan. Kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan wirausaha,” ungkap Aditya Firmansyah, siswa Kelas X-F.